Edisi ke-75: Februari 2020
Poin-Poin Utama
- Virus lain sekarang mengganggu pasar protein dunia.
- Harga di Tiongkok tembus AUD $7 & di Filipina menembus batas $6.
- Untuk pertama kalinya, ekspor bulanan ke Vietnam melampaui Indonesia.
Indonesia: Sapi Potong Steer, AUD $ 4,22/kg bobot hidup (Rp9.250 = AUD $1)
Selama Februari, harga sapi potong masih lemah, akibat kombinasi antara lambatnya permintaan dan tingginya jumlah sapi yang terlalu gemuk sehingga menarik diskon. Saya menggunakan tingkat indikator harga Rp 39.000 per kg bobot hidup untuk bulan ini, yang masih sama dengan bulan lalu. Untungnya, level impor tampak melambat secara signifikan sehingga tumpukan sapi yang gemuk dapat dikosongkan dari kandang selama bulan Maret. Angka impor sapi hidup rata-rata selama 12 bulan terakhir sekitar 55.000 ekor per bulan untuk Indonesia dan 24.500 ekor per bulan untuk Vietnam. Bulan November dan Desember 2019, tingkat impor mendekati rata-rata ini, sedangkan pada Januari 2020 jumlahnya berubah drastis menjadi 30.500 ekor untuk Indonesia dan 42.800 untuk Vietnam.
Sejumlah virus saat ini sedang mempengaruhi perekonomian di Indonesia dalam berbagai cara, terutama kasus virus Corona yang mengarah pada penurunan pariwisata di Bali. Wisatawan Tiongkok adalah kelompok tunggal terbesar yang mengunjungi Bali dengan porsi 30%, tetapi sekarang menjadi nol karena sudah ada larangan penerbangan dari Tiongkok, lebih dari sebulan yang lalu. Banyak hotel yang kosong dan maskapai penerbangan, bisnis ritel dan restoran ikut terpukul. Di saat yang sama, African Swine Fever (ASF) juga ikut menghancurkan industri babi di Sumatera Utara, sementara penyakit misterius lain yang tidak terdiagnosis terus menyebabkan kematian babi dalam jumlah yang sangat besar di Bali. Lihat foto dari media Bali Sun di bawah ini. Begitu banyaknya babi yang mati, sehingga banyak sekali bangkai yang dibuang ke sungai setempat dan ke laut selama hujan monsun baru-baru ini. Beberapa bangkai babi yang membengkak tersapu air kembali ke darat di sepanjang pantai-pantai wisata di Kuta dan Seminyak. Ini bukan pemandangan bagus, apalagi di saat pariwisata Bali membutuhkan segala jenis dukungan yang ada.
Efek samping lain yang aneh akibat virus korona adalah menghilangnya bawang Bombay dari sebagian besar toko di seluruh Indonesia. Ketika saya bertanya kepada para pedagang di pasar tradisional, mereka menjelaskan bahwa bawang Bombay, yang di Australia umum dikenal sebagai onion, telah mengalami kenaikan harga dari sekitar $2 per kg menjadi $10 per kg dalam waktu 3 atau 4 minggu. Akibatnya sebagian besar pengecer tidak mau repot-repot menyimpannya. Pendapat saya, bawang ini diimpor dari Tiongkok. Pada saat yang sama, rempah-rempah seperti jahe dan kunyit sangat diminati dan harganya naik, karena bahan-bahan ini dianggap sebagai bahan alami yang baik untuk melindungi diri terhadap serangan virus pernapasan.
Pada hari Jumat tanggal 6 Maret, Pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan pembukaan izin impor daging kerbau India sebanyak 100.000 ton melalui Bulog, perusahaan logistik milik negara. Bulog menyatakan bahwa saat ini stok mereka yang tersisa berkurang menjadi sekitar 1.000 ton, meskipun perhitungan ini tidak menyertakan daging yang mungkin masih ada di toko-toko beku komersial. Sebanyak 25.000 ton akan diimpor sesegera mungkin untuk memastikan kesiapan pasokan daging yang memadai selama Bulan Ramadhan dan Lebaran pada April dan Mei mendatang. Mengingat lambatnya proses penerbitan izin, serta proses pembelian dan pengiriman melalui laut, maka pengiriman tersebut berisiko terlambat untuk acara Ramadhan dan Lebaran, jika proses pengiriman tidak dilakukan dengan sangat cepat dan tanpa hambatan. Izin untuk impor produk segar dan beku Australia terus berlanjut pada tahun 2020 tanpa gangguan, dan banyak stok yang tersedia, juga impor baru yang mengalir lancar melalui rantai pasok.
Kalau Anda membuka website OIE tentang status Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di seluruh dunia, India sekarang terdaftar sebagai negara yang memiliki “Program Pengendalian Resmi”. Lihat pernyataan OIE yang dikutip di bawah ini dan di bawah peta status PMK dunia terkini, Februari 2020. Sementara beberapa negara menunjukkan “tidak ada status resmi untuk PMK” karena ketiadaan informasi yang memadai tentang penyakit ini, sebagian besar negara diberi status tersebut karena mereka terinfeksi. India terinfeksi PMK dan tidak ada kawasan di negara itu yang saat ini mendapat sertifikasi “bebas dengan vaksinasi” seperti halnya Brasil. Untungnya, PMK adalah penyakit virus yang cukup sulit ditularkan melalui daging sapi beku olahan yang telah melaui proses pelepasan tulang dan kelenjar getah bening dari daging (deboned dan deglanded) sehingga kecil risiko bagi Indonesia untuk tertular PMK dari daging kerbau India impor. Yang tidak jelas adalah mengapa izin impor dibuka untuk daging kerbau India yang diketahui terinfeksi, padahal daging sapi asli dapat dengan mudah diperoleh dari Brasil dengan status “bebas dengan vaksinasi”, yang notabene merupakan pilihan yang jauh lebih aman dalam hal risiko penularan penyakit dan produknya pun jauh lebih berkualitas. Perbedaan harga di pasar eceran menunjukkan bahwa daging sapi Brasil hanya sekitar 10-15% lebih mahal daripada daging kerbau India. Saya yakin, kalau saya diberi pilihan untuk membayar 15% lebih mahal tetapi risiko terpapar PMK ke Indonesia jauh lebih rendah, dibandingkan dengan produk yang berkualitas lebih baik, maka saya tidak akan ragu memilih opsi Brasil, kapan pun. Pendapat saya saat ini adalah, belum ada izin baru yang diterbitkan untuk daging sapi Brasil untuk tahun kalender 2020.
Harga sapi steer bakalan Darwin melonjak sesuai perkiraan, dengan datangnya hujan monsun yang cukup baik selama bulan Februari. Di akhir bulan, tingkat indikator untuk sapi steer Darwin sekitar $3,80, naik sekitar 16% pada bulan Januari.
Vietnam: Sapi Potong Steer, AUD $4,84/kg (VND15.400 = AUD $1)
Harga daging sapi dalam negeri tetap stabil selama bulan Februari, terlepas dari gelombang impor sekitar 28.000 ekor pada bulan Desember menjadi 42.800 pada Januari. Sistuasi ASF tampaknya mulai mereda ditandai dengan pemulihan yang lambat dari dampak terburuk wabah penyakit ini. Harga daging babi turun sekitar 10-15% selama bulan Februari, meskipun tidak jelas berapa banyak yang disebabkan oleh penurunan permintaan setelah festival Tet dan berapa banyak yang disebabkan oleh peningkatan pasokan daging babi.
Pemerintah Vietnam melanjutkan upayanya untuk meningkatkan pasokan protein dengan memberi izin kepada 460 pemasok baru produk daging dan 210 pemasok makanan laut dari AS selama Februari.
Tiongkok: Sapi Potong, AUD $7,11/kg (RMB 4,64 = AUD $1).
Harga sapi potong di bulan Februari mencapai Y33 per kg bobot hidup, sama seperti pada bulan Januari, dengan lonjakan besar dalam AUD di atas karena melemahnya nilai tukar AUD. Ini adalah pertama kalinya harga menembus batas $7 sejak laporan ini mulai pada tahun 2014. Tetapi, tentu saja cerita sebenarnya adalah akibat dampak hebat virus korona yang mengejutkan seluruh dunia. Siapa yang menduga bahwa virus baru pembawa penyakit manusia di Tiongkok ini akan berdampak terhadap hilangnya bawang Bombay dari pasar di Indonesia? Saya juga baru tahu, kalau Wuhan ternyata adalah pusat manufaktur utama yang memasok suku cadang penting bagi sejumlah perusahaan manufaktur global. Akibat kekurangan pasokan suku cadang tertentu, kini mengarah pada penutupan sejumlah pabrik di seluruh dunia sebab mereka tidak dapat terus beroperasi tanpa komponen penting dari Wuhan, dan seterusnya, dan seterusnya. Agen saya di Shanghai mengatakan bahwa mereka baru saja kembali bekerja untuk pertama, kalinya setelah beberapa minggu harus mengalami isolasi rumah.
Satu-satunya hal yang saya yakini adalah bahwa kita tidak mengetahui kebenaran tentang fakta dan data nyata mengenai epidemi ini, sehingga tidak mungkin untuk memprediksi bagaimana ke depannya. Seandainya informasi yang kita ketahui saat ini ternyata tidak sesuai fakta yang dilaporkan, maka kita mungkin harus menghadapi dampak terhadap kesehatan manusia dan perekonomian di seluruh dunia, dalam waktu yang jauh lebih lama dan lebih parah.
Filipina: Sapi Potong, AUD $6,23/kg (Peso 33,7 = AUD $1)
Kenaikan spektakuler dalam AUD di atas, yang menembus $6, disebabkan oleh kombinasi kenaikan 13,5% pada harga sapi potong dalam negeri dan penguatan Peso terhadap AUD (P34,8 = AUD$1, bulan lalu).
Agen saya melaporkan bahwa kenaikan harga sapi diakibatkan oleh kekurangan pasokan sementara permintaan umumnya tetap stabil. Yang mengejutkan, anjloknya pasokan ini berujung pada pengiriman sapi hidup yang tidak lebih dari satu kali di bulan Desember, dan satu kali di bulan Januari. Di saat yang sama, harga daging babi merosot tajam setelah wabah ASF yang sekarang sudah menyebar hingga ke Mindanao. Lihat foto-foto di bawah ini, menunjukkan upaya karantina yang dilakukan di pintu masuk ke kota General Santos, pusat perdagangan utama di selatan Mindanao.
Thailand: Sapi Potong Steer, AUD $4,64/kg (Baht 20 = AUD $1)
Harga sapi potong di Thailand sudah turun sejak bulan lalu, dari Baht 106 menjadi Baht 96 karena permintaan yang diharapkan datang dari Tiongkok, gagal terwujud. Mengingat kekacauan yang terjadi dalam setiap aspek kehidupan dan bisnis di Tiongkok, tidak heran kalau pembangunan fasilitas rumah potong hewan yang sangat besar dengan persyaratan logistik yang rumit, tidak berjalan sesuai kerangka waktu yang diharapkan.
Milano
Ada apa dengan orang-orang Milan dan anjing mereka?
Lynette dan Zealie pergi ke Milan untuk acara pembaptisan cucu perempuan kami di bulan Januari. Di bawah ini, beberapa foto orang-orang yang membawa anjing mereka ke sebuah toko daging besar di Milan. Sebenarnya tidak perlu, dan berbahaya bagi kesehatan.
Tapi itu tidak seberapa dibandingkan dengan foto di bawah yang menunjukkan seekor anjing yang naik pesawat Emirates kelas bisnis, dari Milan ke New York. Iya. Betul. Anjing ini bepergian bersama satu keluarga, seorang ibu dan bayi di satu kursi, sang ayah di kursi lain, dan anjing Rover ini mendapat kursi sendiri di kelas bisnis. Saya mencari tahu harga tiket di google, dan harga diskonnya saat ini adalah AUD $2.800, tetapi ini mungkin jauh lebih rendah dari biasanya karena merebaknya wabah korona di bagian Italia ini. Apa pun alasannya, ini sudah keterlaluan.
Angka-angka pada tabel ini dikonversi ke AUD$ dari kurs masing-masing negara yang berubah setiap harinya, sehingga harga aktualnya sedikit berbeda oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing yang terus berubah. Harga dalam AUD$ yang disajikan di bawah ini hendaknya dilihat sebagai sebuah tren, bukannya harga persis masing-masingnya. Bila memungkinkan, daging potong yang digunakan untuk penentuan harga di pasar tradisional dan di supermarket adalah bagian knuckle/round atau yang biasa disebut daging kelapa.