Edisi ke-61: Desember 2018
Poin-Poin Utama
- Kelebihan pasokan di sejumlah penggemukan Indonesia terus menekan harga sapi potong, dimana total impor tahunan mencapai 545.000 ekor.
- Nilai tukar AUD melemah terhadap semua mata uang negara pelanggannya di Asia, dan hal ini sedikit membantu mengimbangi kenaikan tajam harga sapi bakalan di Australia bagian utara
Indonesia: Sapi Potong Steer, AUD $3,88/kg bobot hidup (Rp10.300 = AUD $1)
Jumlah impor sapi bakalan yang sangat tinggi pada bulan Agustus (70 ribu ekor) berdampak pada terus tertekannya harga sapi potong di pasar yang sudah kelebihan pasokan (oversupply), ditambah dengan sejumlah diskon yang membuat harga semakin merosot. Kelebihan pasokan ini akan segera diperparah oleh output dari 81.000 ekor sapi bakalan yang diimpor pada bulan Oktober. Harga sapi potong steer di bulan Desember berkisar dari penawaran tertinggi senilai Rp41.500 per kg bobot hidup, sementara penawaran terendah yang dilaporkan adalah Rp 38.000 per kg bobot hidup. Saya menggunakan Rp40.000 sebagai indikator harga untuk bulan Desember. Menurut para pedagang, bahkan harga terendah sekalipun tidak mampu menjual sebanyak mungkin sapi yang telah lama diberi makan, seperti yang mereka inginkan. Ada banyak sapi siap potong yang telah diimpor sejak bulan Oktober yang akan mengalir masuk ke pasar yang sangat lemah ini, sehingga harga sapi potong tampaknya akan menjadi masalah lebih lanjut hingga bulan Januari dan Februari mendatang.
Tekanan penjualan ini mungkin berkaitan dengan diskon besar yang terlihat di sejumlah jaringan supermarket di Jakarta bulan ini. Lihat foto di bawah, di mana harga daging kelapa (knuckle) turun lebih dari 30% dari Rp15.795 menjadi Rp10.990 per 100 gram.
Sebanyak 45.000 ekor sapi bakalan sudah diimpor pada bulan November, dimana 40.000 ekornya dikirim selama bulan Desember, sehingga total impor untuk tahun kalender 2018 menjadi 545.000 ekor atau rata-rata 45.400 ekor per bulan. Mengingat sinyal pasar domestik saat ini menunjukkan kebutuhan terhadap impor daging sapi segar, angka tersebut tampaknya terlalu tinggi, sementara angka rata-rata bulanan yang lebih masuk akal semestinya berkisar antara 35 ribu dan 40 ribu ekor.
Baru-baru ini, saya menghabiskan beberapa hari untuk berlibur di Lombok bagian selatan, dan saya terkejut oleh begitu banyaknya kerbau yang digembalakan di kawasan padang rumput yang luas di sepanjang pantai selatan. Lombok Selatan tidak begitu terpengaruh oleh gempa bumi baru-baru ini, karena wilayah utara yang merupakan kawasan pariwisata masih cukup kuat. Meskipun banyak akomodasi wisata baru yang sedang dibangun, sebagian besarnya terletak di lokasi yang lebih tinggi dan aman dari tsunami, seperti terlihat pada foto di bawah.
Audit kinerja importir terhadap ketentuan impor 1 ekor sapi indukan untuk 5 ekor sapi bakalan sudah selesai dilakukan oleh pemerintah, yang hanya perlu memeriksa kembali izin impor sapi bakalan dan sapi indukan yang sudah dikeluarkan untuk setiap importir selama dua tahun terakhir. Hanya ada satu pendatang kecil baru dalam bisnis impor sapi hidup yang mungkin mematuhi kebijakan ini. Jadi, sekarang semua orang menunggu saat pemerintah mengumumkan tanggapannya, yang pasti akan menjadi berita besar.
Harga sapi bakalan di Australia utara naik tajam pada bulan Desember, dengan harga sapi steer Darwin naik dari sekitar $ 3,05 menjadi $ 3,25 per kg bobot hidup. Para pengamat pasar memberi tahu saya bahwa hal ini terutama terkait dengan kekurangan pasokan mendadak, yang tampaknya mengejutkan pasar dan bukan sekadar soal kenaikan permintaan. Penurunan mendadak nilai tukar AUD terhadap semua mata uang pelanggannya di Asia tentu saja disambut baik, namun sayangnya untuk Indonesia, hal ini masih belum cukup untuk mengimbangi kenaikan harga CIF yang harus dibayar pada bulan Januari dan awal Februari, untuk memungkinkan tempat-tempat penggemukan mengisi persediaan untuk permintaan tahunan yang akan mencapai puncak pada bulan Ramadhan (Mei) dan Lebaran (5-10 Juni).
Vietnam: Sapi Potong Steer, AUD $4,30/kg (VND 16.500 = AUD $1)
Harga sapi potong di Vietnam masih kuat, sama seperti bulan lalu dengan perubahan harga dalam AUD di atas terjadi semata-mata karena melemahnya AUD $. Sapi steer yang gemuk di kawasan selatan dijual seharga 70.000 VND sementara sapi jantan serupa di bagian utara dapat menarik hingga 76.000 VND.
Pengiriman sapi yang dilakukan pada bulan Desember ke seluruh wilayah negara termasuk Vietnam tengah dengan inventaris pada akhir Desember meningkat menjadi sekitar 70% dari kapasitas nasional 100.000 ekor. Hari libur nasional Tet untuk tahun 2019 akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 10 Februari, sehingga eksportir dan importir kemungkinan besar akan sibuk di bulan Januari nanti, demi memastikan bahwa persediaan akan memadai bagi populasi penyuka makanan di Vietnam. Karena perekonomian Vietnam menjadi salah satu yang terkuat di dunia, maka prospek bisnis untuk tahun 2019 tampak cerah. Faktanya, perekonomian di seluruh kawasan Asia Tenggara terbilang menonjol jika dibandingkan dengan kinerja perkiraan seluruh dunia.
Estimasi Pertumbuhan PDB. Diperoleh dari berbagai sumber, IMF, Bank Dunia, dll.
Economist Intelligence Unit baru-baru ini menerbitkan prakiraan pertumbuhan PDB untuk tahun 2019 yang meramalkan bahwa semua negara pelanggan kita akan menjadi negara dengan kinerja terbaik, seperti yang ditunjukkan pada grafik di bawah ini.
China: Sapi Potong, AUD $5,56/kg (RMB 4,90 = AUD $1)
Harga sapi potong di Beijing dan Shanghai tetap stabil selama bulan Desember. Sekali lagi, perubahan kecil dalam AUD di atas terutama disebabkan oleh melemahnya AUD. Agen-agen saya melaporkan bahwa meskipun belum ada pergerakan besar pada harga eceran, terdapat kenaikan harga yang signifikan di sektor grosir daging sapi terutama untuk produk berkualitas rendah. Mungkinkah ini akibat penurunan besar grey trade, terutama dari India, seperti yang dilaporkan oleh Simon Quilty baru-baru ini? Jika benar, kenaikan ini dapat segera merasuk melalui rantai pasok untuk mendongkrak harga eceran.
Pada bulan Desember, saya mengunjungi Cina barat daya, terbang ke Kunming kemudian berlayar menyusuri sungai Mekong melalui Myanmar dan Laos hingga mencapai Segitiga Emas, dimana saya kemudian turun di Thailand bagian utara. Saya akan menulis sebuah artikel terpisah tentang petualangan yang menakjubkan ini dalam beberapa minggu ke depan.
Sewaktu di Kunming, saya tentu saja menyempatkan berkunjung ke beberapa pasar daging sapi termasuk pasar tradisional terbesar di kota yang berpenduduk 10 juta orang ini. Benar-benar pembuka mata. Pasar tradisionalnya sangat bersih, tertata rapi, dan dikelola dengan sangat baik dengan penyajian sejumlah besar produk makanan. Daging babi tentu saja menjadi daging utama yang tersedia, tetapi daging sapi juga disajikan dengan baik, dengan tampilan lengkap daging dan jeroan seperti yang terlihat pada foto di bawah ini. Salah satu produk yang biasa dijual di sini, yang biasanya tidak saya lihat di pasar tradisional lain di Asia adalah potongan besar daging sapi yang diasinkan. Produk ini dijual seharga Y98 per kg ($ 20 per kg). Kunming terletak pada 24 derajat lintang utara sehingga cuacanya sejuk dan pasar tradisionalnya tetap buka sepanjang hari dimana produk yang dijual tetap awet di udara terbuka.
Area penjualan daging babi sangat besar, tetapi banyak meja yang kosong. Sayangnya, karena kesulitan penerjemahan, saya tidak dapat menentukan apakah hal ini akibat merebaknya wabah African Swine Fever atau karena faktor lain. Simak diskusi terperinci dari Simon Quilty tentang situasi ASF yang menunjukkan bahwa lebih banyak lagi gangguan yang akan terjadi terhadap pasar.
Filipina: Sapi Potong, AUD $4,19/kg (Peso 37,5 = AUD $1)
Harga sapi potong dalam Peso masih sama untuk bulan ini (sekitar 157 Peso per kg bobot hidup) dengan kenaikan besar dalam harga AUD di atas diakibatkan oleh melemahnya AUD $. Perpduan antara kekuatan relatif Peso, ramalan terhadap pertumbuhan PDB yang sangat kuat, ditambah terus menguatnya harga sapi lokal, mestinya memberi dorongan lebih lanjut bagi para eksportir sapi hidup Australia bahwa pasar Filipina sekali lagi dapat menjadi pelanggan yang signifikan bagi sapi bakalan Australia dalam waktu dekat.
Thailand: Sapi Potong Steer, AUD $3,97/kg (Baht 23,3 = AUD $1)
Harga sapi potong di Thailand melemah pada bulan Desember, dimana sapi steer dijual seharga THB 91 sementara sapi jantan dijual seharga THB 94 per kg bobot hidup.
Setelah menyusuri sungai Mekong dengan perahu di Thailand bagian utara, kami turun dan melakukan perjalanan ke Bangkok dan mengunjungi beberapa supermarket besar di mana “The Beef Master” yang merupakan perpaduan restoran dan penjualan daging eceran menjalankan bisnis yang sangat sibuk di MBK Centre. Iklannya menjelaskan bahwa daging sapi mereka berasal dari sapi impor Australia yang digemukkan dalam kondisi terbaik, kemudian diproses untuk kualitas sajian maksimum termasuk pelayuan kering selama 55 hari untuk beberapa bagian potongan daging. Daging sapi yang disajikan terlihat luar luar biasa dan rasanya pun amat lezat.
Foto: Menu restoran mereka memberikan harga yang wajar dengan produk yang lebih mahal dipotong sesuai pesanan. Seseorang pasti telah mengajar para koki dengan baik, karena pengalaman makan yang terakhir ini amat baik. Restoran ini juga melayani penjualan potongan dari toko daging dan meminta koki memasakkannya secara khusus untuk Anda di restoran ini, dengan biaya tambahan $ 4,70.
Angka-angka pada tabel ini dikonversi ke AUD$ dari kurs masing-masing negara yang berubah setiap harinya, sehingga harga aktualnya sedikit berbeda oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing yang terus berubah. Harga dalam AUD$ yang disajikan di bawah ini hendaknya dilihat sebagai sebuah tren, bukannya harga persis masing-masingnya. Bila memungkinkan, daging potong yang digunakan untuk penentuan harga di pasar tradisional dan di supermarket adalah bagian knuckle/round atau yang biasa disebut daging kelapa.